PejantanPoel Gigi 1 sampai 2 Pasang. 6. Betina Poel Gigi 1 sampai 2 Pasang berarti kambing akan birahi lagi 21 hari kemudian. Beberapa tanda pada kambing yang bunting adalah semakin membesarnya peut bagian kanan, mulai terjadi pembesaran pada ambing, seringnya kambing menggesek-gesekkan ke dinding kandang dan kambing terlihat lebih tenang PURWOREJO(KRJOGJA.com) - Kambing unik lahir di RT 01 RW 02 Dusun Glewon Desa Plandi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Pejantan yang lahir dengan wajah rata alias tanpa moncong hidung itu menghebohkan warga setempat. Obatcacing kambing tradisional yang telah terbukti efektif mengurangi infestasi cacing pada kambing adalah tanaman nenas. Seluruh bagian tanaman nenas dapat digunakan untuk pengobatan cacingan. Caranya dengan menghilangkan durinya, berikan langsung kepada kambing. 600 mg untuk 1 kg bobot badan, diulang 10 hari berikutnya. Jadijelasnya seekor kambing betina, sekarang dikawinkan dengan pejantan, 2 minggu kemudian dikawinkan dengan pejantan yang sama lagi. Cara Memelihara Induk Kambing Induk kambing membutuhkan perawatan yang baik, apalagi induk yang sedang bunting tua memerlukan perawatan yang teliti dan sebaik mungkin. . Salah satu komoditas peternakan yang juga giat dibudidayakan di tanah air adalah kambing perah. Kambing perah betina mampu menghasilkan susu setelah melahirkan. Kemudian, kambing perah dapat diambil susunya hingga 10 bulan setelah melahirkan dan sebelum memasuki masa kering. Jika berbicara mengenai perkembangbiakkan kambing perah, maka sudah pasti hal berikutnya yang terlintas adalah reproduksi. Menurut Prof. Mulyoto Pangestu, dosen Monash University yang juga alumni Fakultas Peternakan Unsoed, reproduksi dilakukan setiap hewan untuk mengaja esistensinya di dunia. Pada ternak, reproduksi dilakukan dengan campur tangan manusia guna menghasilkan kualitas yang mumpuni. Dr. Mulyoto Pangestu, PhD sumber Unsoed Siklus Produksi Anak kambing atau cempe akan memasuki siklus dara setelag 12 bulan. Setelah birahi dan kawin di umur 12 – 18 bulan, kambing akan bunting selama 5 bulan sebelum melahirkan. Umumnya, kambing akan melahirkan 2 ekor cempe. Akan tetapi, ada juga kasus dimana kambing melahirkan 3 cempe sekaligus. Kemudian, periode menyusui berlangsung selama kurang lebih sebulan. Kemudian, setelah 3 hingga 7 bulan, baru susu bisa diperah selama maksimal 10 bulan sebelum akhirnya kambing kembali bunting. Pada kambing betina, birahi bisa muncul pada usia 4 – 12 bulan. Tetapi, usia ideal untuk bunting adalah 12 bulan. Kemudian, pada kambing jantan kemampuan kawin mulai muncul saat memasuki usia 1 tahun dengan melayani hampir 10 ekor betina per bulan. Sedangkan, kambing jantan dengan umur 3 tahun mampu melayani hingga 40 ekor betina per bulannya. Sementara itu, definisi birahi atau estrus adalah apabila kambing betina siap menerima pejantan untuk dikawini. Lama estrus berkisar antara 12 – 36 jam, dengan siklus selama 21 hari. tanda-tanda estrus dapat diamati dengan mudah secara fisik. Di daerah sub tropis, estrus hanya terjadi saat musim kawin, yakni musim gugur yang berlangsung selama 3 bulan. Sementara itu, di negara tropis kambing tidak memiliki musim kawin, bisa birahi setiap saat, dan pengamatan birahi juga dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun. Hal ini juga menjadi masalah karena bisa saja saat berahi selalu terlewat bahkan sampai berbulan-bulan. Akibatnya produksi turun dan reproduksi terhambat. Oleh karena itu di daerah tropis juga perlu deteksi berahi yang akurat. Terdapat 2 cara dalam melakukan perkawinan pada kambing, yakni dengan kawin alam dan Inseminasi Buatan IB. Perbedaannya, kawin alam dapat dilakukan kapan saja. Apa lagi kalau ternak berada di padang gembala bersama dengan pejantan, maka deteksi berahi dilakukan oleh pejantan dan sangat akurat. Sebaliknya, perkawinan lewat IB memerlukan persiapan yang baik terutama untuk deteksi berahi dan harus tetap berada dalam rentang waktu birahi. Metode IB yang biasa diterapkan adalah cervical AI dengan mendesposisikan semen di depan cervix. Metode lainnya adalah dengan laparoscopy AI yang mendesposisikan semen di dalam oviduct. Setelah melahirkan, induk akan otomatis menyusui anaknya. Kolostrum hanya diberikan khusus kepada cempe. Kemudian, proses penyapihan terjadi. Secara umum, cempe akan disapih setelah umutnya mencapai 4 bulan, namun bisa disapih saat umurnya baru 28 hari. Gangguan dan Sinkronisasi Birahi Terdapat beberapa gangguan reproduksi yang biasa dirasakan oleh kambing. Pertama adalah fisiologis yang dapat berupa gangguan hormonal. Adapula anestrus akibat pakan yang kurang baik dan musim yang kurang pas, dan silent heat atau ekspresi birahi yang tidak jelas akibat pakan. Silent heat juga bisa tejadi di daerah tropis. Gangguan selanjutnya adalah keracunan dan infeksi akibat jamur, pakan yang jelek atau adanya infeksi organ. Stres pun nyata berpengaruh yang bisa diakibatka oleh perkelahian antar jantan, stres saat IB lazim dialami betina, isolasi, transportasi, stres cuaca atau suhu panas dan dingin yang dapat menurunkan libido, trauma atau cedera, serta penampungan semen yang menyebabkan perasaab tidak nyaman dan turunnya libido. “Lanjutnya, secara alami siklus dan munculnya birahi bisa terjadi kapan saja. Meskipun, di dalam kelompok ternak yang sama,” kata Prof. Mulyoto. Birahi yang terjadi juga tidak memiliki keseragaman waktu. Namun, dengan adanya sinkronisasi ini maka waktu munculnya birahi dapat diseragamkan. Dengan adanya sinkronisasi ini, maka akan mempermudah pula penyeragaman waktu pelaksanaan IB, sehingga meningkatkan angka keberhasilannya. Protokol dilakukannya sinkronisasi birahi adalah dengan melakukan CIDR Controlled Internal Drug-Releasing Device, protagladin F2 alpha, dan pengaturan sinar serta Melatonin. Pemisahan betina dan pejantan harus dilakukan selama 3 minggu dengan jarak 1,5 km. Umumnya, betina akan menunjukkan gejala birahi selama 72 – 144 jam sebelum dapat dikawinkan dengan kawin alam atau IB. Efek bau dan melihat pejantan kemudian akan meningkatnya sekresi LH dan mengakibatkan ovulasi. Teknik IB Pada Kambing Penerapan IB nyatanya memiliki kekurangan dan kelebihan. Menilik kekurangan yang dimiliki, biaya teknisi dan semen rupanya masih dirasa sangat mahal. “Sebetulnya, deteksi birahi oleh pejantan lebih akurat. Kelebihannya adalah mampu meningkatkan mutu genetik, mencegah penyakit menular dari jantan, mengurangi biaya pemeliharaan pejantan, dan waktu kelahiran cempe dapat diprediksi,” tambah dia. Keberhasilan IB sangat tergantung pada ketepatan deteksi birahi, kualitas semen, dan musim kawin. Beragam teknik IB yang dapat diterapkan pada kambing adalah cervical AI. Pada teknik ini, semen didesposisikan di bagian belakang serviks. Tidak terlalu invasive, sehingga dapat dilakukan oleh peternak dengan biaya lebih murah. Metode ini juga akan mengurangi rasa sakit dan infeksi pada betina. “Keberhasilannya berkisar antara 50 – 80 %. Tergantung deteksi birahi,” tambah pria yang juga menjadi dosen di Fakultas Peternakan Unsoed ini. Teknik berikutnya adalah laparoskopi. Dalam penerapannya, semen didesposisikan di dalam oviduk, sangat invasive, memerlukan teknisi yang terampil dan terampil, serta adanya risiko kematian atau infeksi. Keberhasilan yang bisa diraih dari metode ini adalah 70 – 80 %. Terakhir, adalah transferr embrio yang mampu meningkatkan kualitas genetik dari betina dan jantan. Metode ini merupakan usaha tambahan bagi pemilik betina unggul, mencegah penyakit menular dari betina maupun jantan. Kemudian, embrio beku yang dihasilkan juga dapat dikirim ke mana saja. “Namun, transfer embrio mahal dan memerlukan intervensi hormon dan bius atau flushing embryo. Kemudian, membutuhkan individu terlatih untuk melakukan ini,” ujar Prof. Mulyoto. Penulis Roni Fadilah dan Ajeng W CARA MUDAH MEMPEROLEH ANGKA KEBUNTINGAN TINGGI PADA KAMBING PERAH Oleh Dr. drh Euis Nia Setiawati, MP Salah satu faktor penting yang mempengaruhi produktivitas ternak adalah reproduktivitas, yang terdiri atas tiga komponen, yaitu fertilitas, prolifikasi, dan daya hidup anak sampai dapat bereproduksi. Kegagalan atau rendahnya repro-duktivitas secara alami menyebabkan lambatnya laju pertambahan populasi. Akibatnya, peningkatan produksi ternak juga rendah Penerapan inovasi teknologi reproduksi yang tepat dan benar diharapkan dapat meningkatkan populasi dan produktivitas ternak, yang akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Pada populasi kambing PE, dalam proporsi tertentu dijumpai induk yang beranak lebih dari satu Sutamaetal. 2007. Seleksi terhadap ternak yang mempunyai prolifikasi lebih tinggi, diikuti dengan program pemuliaan yang benar akan meningkatkan produktivitas. Ternak prolific membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak daripada ternak non-prolific Oleh karena itu, prolifikasi yang sesuai untuk setiap petani ditentukan oleh kemampuan petani dalam menyediakan pakan. Disamping jumlah anak yang lahir lebih banyak, ternak prolific menghasilkan susu yang lebih tinggi dari pada induk. Di daerah tropis, siklus berahi pada kambing terjadi sepanjang tahun, sesuai dengan ritme reproduksinya, asalkan kondisi tubuh ternak mendukung terjadinya proses reproduksi. Namun, kelahiran setiap saat sepanjang tahun justru mengakibatkan tingginya alokasi waktu petani untuk mengurus induk dan anak kambing yang baru lahir. Lebih lanjut tingkat kebuntingan pada berahi pertama pubertas umumnya rendah 45-60% karena sebagian ternak 5-10% berahi tanpa ovulasi Sutama et al. 1995. Kebuntingan akan berlangsung sekitar 5 bulan. Selama periode ini, hormon progesterone berada dalam konsentrasi tinggi untuk mempertahankan kebuntingan hingga terjad ikelahiran. Untuk mengatasi masalah tersebut, dapat dilakukan sinkronisasi berahi dan ovulasi secara hormonal menggunakan PGF2a prostaglandin analog Semiadi et Dampak dari banyaknya kambing yang berahi dan kawin secara serempak adalah manajemen pemeliharaan lebih mudah dan lebih efisien. Disamping itu jumlah anak yang lahir dalam satuan waktu lebih banyak dan pada akhirnya pendapatan petani meningkat Sinkronisasi secara biologis dengan menggunakan pejantan efek pejantan lebih murah dan mudah dilaksanakan Adiati et Feromon yang dikeluarkan pejantan meningkatkan sekresi LH pada betina dalam waktu sekitar 2 jam. Sekresi LH diikuti dengan peningkatan sekresi hormon estrogen yang menyebabkan terjadinya berahi, dan lonjakan sekresi LH berikutnya menyebabkan ovulasi Chesworth danTait 1974. Gesteron sintetis dan memperoleh persentase berahi secara serempak 80-100% Artining sihetal. Untuk memperoleh hasil sinkronisasi yang lebih tinggi, ternak betina diisolasi dari ternak jantan selama 3-4 minggu, baik secara fisik, penglihatan, suara maupun bau, kemudian secara tiba-tiba ternak betina diintroduksi pada pejantan atau sebaliknya. Dalam waktu 2-8 hari, ternak betina akan menunjukkan tanda-tanda berahi dan perkawinan terjadi secara normal, namun tingkat kebuntingan yang diperoleh relatif rendah 30% Adiati et Bagi ternak yang tidak bunting, siklus berahi berikutnya 20 hari kemudian akan normal. Pada system perkawinan alami, diperlukan strategi perkawinan yang tepat karena kemampuan seekor pejantan untukmengawini sejumlah betina per-satuan waktu terbatas. Cara mudah untuk memperoleh angka kebuntingan yang tinggi adalah dengan perkawinan alami. Rasio antara jantan dan betina dalam perkawinan alami adalah 110 sampai 150 ekor, bahkan dengan manajemen perkawinan yang baik, jumlah betina dapat ditambah Perkawinan alami secara kelompok dalam batas tertentu sangat efektif untuk memperoleh tingkat kebuntingan yang tinggi. Namun, pada perkawinan kelompok sering terjadi seekor pejantan hanya mengawini betina tertentu karena adanya factor memilih preference dari pejantan bersangkutan Akibatnya, betina lain yang sedang berahi dalam kelompok tersebut tidak dikawini sampai masa berahinya berakhir. Penempatan lebih dari satu pejantan dalam satu kelompok dapat menjadi solusi. Namun, hal ini dapat berbahaya karena pejantan akan berkelahi sesamanya, kecuali perkawinan kelompok dilakukan dipadang penggembalaan yang luas. Pada usaha peternakan rakyat dengan skala pemilikan ternak yang rendah 2-3 ekor induk/petani, sangatlah tidak efisien bila setiap petani memiliki pejantan. Namun, tanpa pejantan, kebuntingan dan kelahiran tidak akan terjadi yang berarti kerugian. Untuk mengatasi hal ini,petani dapat bergabung dan membangun areal peternakan bersama perkampungan ternak dan pejantan menjadi milik bersama. Untuk menghindar kemungkinan kawin kerabat dekat inbreeding, pergantian pejantan hendaknya dilakukan secara terencana dan teratur. Pada perkawinan secara alami dituntun hand mating, deteksi berahi menjadi sangat penting. Deteksi berahi dapat di lakukan dengan memerhatikan tingkah laku ternak atau perubahan pada organ seksual luar. Secara alami, pejantan sangat efektif dalam mendeteks iberahi. Ternak yang berahi sebaiknya dikawinkan dua kali selama periode berahi. Pemanfaatan teknologi IB mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap peningkatkan produktivitas ternak dan efisiensi usaha, terutama dalam mema faatkan pejantanunggul, dan penurunan biaya pemeliharaan pejantan. Teknologi IB berkaitan erat dengan teknik pengenceran dan penyimpanan semen, pendeteksian waktu berahi, dan teknik inseminasi. Beberapa jenis pengencer telah dikembangkan untuk mengawetkan semen sapi, kerbau, domba, dan kambing, seperti laktose Kostaman dan Sutama 2006. Berbeda halnya pada sapi, IB pada kambing belum banyak dilakukan. Kesulitan dalam melakukan deposisi semen intra-uterine merupakan salah satu kendala IB pada kambing. Servik kambing yang berkelok-kelok berbentuk spiral menyulitkan alat inseminasi insemination gun mencapai uterus. Umumnya deposisi semen hanya dapat dilakukan diluar servik atau dalam vagina sehingga tingkat kebuntingan yang diperoleh masih rendah, yaitu sekitar 30% Budiarsana dan Sutama 2001; Ngangi 2002; Sutama et Upaya meningkatkan keberhasilan IB, beberapa inovasi teknologi telah diterap-kan, antara lain melakukan IB pada waktu yang tepat 35-40 jam setelah berahi muncul sebanyak dua kali dalam selang waktu 12 jam. Melalui teknik ini tingkat kebuntingan meningkat dari 30% menjadi 41-56% Sutama et Tingkat keberhasilan IB yang lebih tinggi 70-80% diperoleh dengan melakukan IB didalam uterus Susilawati dan Afroni 2008, dengan menggunakan alat yang dapat melewati servik E Nia Setiawati, 6 Agustus 2021. Assalamualaikum & salam sejahtera. Macam mana nak tau kambing kita bunting? Penting ke kalau kita tahu? YA, PENTING. Kerana induk bunting penjagaan dia lain. Kena teliti. Kambing mesti sihat & tenang. Cukup makan, cukup ruang. Macam-macam hal akan terjadi kalau hangpa ambil mudah. Jadi, apa kaedah untuk tahu kambing tu bunting ke tidak? Ni ha ada 17 cara yang saya cuba senaraikan untuk hangpa cuba. 1. DAH TAK DATANG BIANG. Kambing betina yang sihat biasanya akan datang biang setiap 18-20 hari. Ekor menggedik, bengkak, panjat kawan, ngorat jantan, merelakan diri di panjat. Bila dah bunting, dia dah tak menggedik. Jantan ngorat pun buat dek saja. TAPI. Kambing yang tak sihat pun dia tak datang biang. Kena ingat tu, jangan excited sangat. Check sama kondisi kambing tu. 2. SELERA BERTAMBAH. Bila dah berbadan 2,3 4 ni, selera mesti bertambah. Makan dan makan. Mungkin juga sedikit agresif bila bab makan. Tak mau kongsi. Dia mesti makan banyak. Kalau tak cukup, induk kurus, anemik & tak larat, keguguran boleh berlaku. Belanja la dedak lebih sikit kalau dah tau bunting. 3. PERUT MAKIN CEKANG. Bukan sebelah kiri ye. Tu rumen. Cekang sebab makan banyak. Kalau bunting boleh tekan bawah perut depan dari tetek dia. Kalau bunting, berasa cekang. Kalau kosong, lembut. Ini kena ada pengalaman. Cuba jangan tak cuba. 4. PERANGAI INDUK BERUBAH. Mungkin menjadi lebih tenang, atau menjadi lebih agresif. Malu jadi tak malu. Minta belaian. Manja jadi cengey, mai dekat lari. Jangan teriak plak kambing kesayangan buat perangai. Hahaha. 5. PERANGAI PEJANTAN PUN BERUBAH. Boleh jadi agresif terhadap induk yang bunting. Atau dia tak layan dah betina tu kalau sebelum asyik nak hek hek hek dengan betina tu. Biasanya dia akan scan gaya flehman tu. 6. TETEK MEMBENGKAK. Ada induk, awal-awal dah turun susu. Tetek dah membengkak. Kadang-kadang, seminggu nak beranak pun tak turun susu. Lagi teruk, dah beranak pun susu tak ada. Yang ni jaga-jaga. Susu tak ada, kolustrum tak ada, bakal ada masalah nanti. 7. BENTUK TUBUH BERUBAH. Bila anak dalam perut semakin membesar, sedikit sebanyak akan memberi kesan kepada bentuk tubuh induk. Perut sebelah kanan semakin menonjol, rumen pun makan terkeluar sedikit. Bila tengok balik, macam kembung pun ada. Kalau yang dah biasa beranak, perut nampak melandoq ke bawah. Kadang tak ada beza pun bunting tak bunting sebab kulit perut dah kendur. 8. BERDENGKUR. Kadang-kadang kambing ni akan berdengkur time tidur. Kalau bunting lagi kuat dia berdengkur. Kalau penat pun nampak dia tercungap-cungap lebih daripada biasa. 9. PERGERAKAN ANAK. Bila anak dalam perut semakin besar, suku terakhir macam tu, kita boleh nampak atau perasan pergerakan anak. Kadang-kadang nampak macam ada benjol. Kalau kita tekan perut sebelah kanan, kita boleh rasa kepala atau kaki. 10. MUDAH TERKENCING BILA STRESS. Bila induk bunting, dia lebih mudah stress. Kalau kita ikat tali, dah tarik-tarik dia, tak semena-mena dia akan terkencing. 11. SUSU PEKAT. Cuba tarik susu tengok. Bila dah bunting ni, kolustrum akan mula terhasil. Ianya pekat daripada biasa. Kalau bunting awal, susunya semacam nak jernih dan pekat. Kalau bunting akhir, agak kekuningan dan pekat. 12. PREGNANCY TEST. Boleh panggil vet untuk buat ujian darah kebuntingan. Keputusan mungkin tepat & mungkin tidak tepat. Air kencing mungkin boleh juga diuji. 13. ULTRASOUND. Ultrasound ni kena pakai mesin dia la. Kalau nak beli pun ribu-ribu jugak. Boleh panggil jabatan veterina untuk buat ujian ulrasound. Yang ni boleh nampak dengan jelas bila kita scan. 14. POOCH TEST. Tengok perubahan anus & vulva dia. Ada yang biasa buat ke? Ambil gambar jubur dia, sebelum dan selepas macam gambar bawah ni. Kalau bunting, ada perubahan. 15. MELAMBUNG PERUT. Tak tau istilah tepat. Tengok gambar caranya. Angkat dan lepas. Kalau rasa macam ada benda beralun tu, insya Allah ada anak. Boleh baca selanjutnya di 17. DAH TAK MAU NYUSUKAN ANAK. Kadang-kadang ada yang masih menyusukan anak, tapi dah bunting. Dia akan elak anak tu daripada menyusu. OK. Itu sahaja perkongsian untuk kali ini. Kalau sapa ada pengalaman sendiri untuk check induk yang bunting boleh share di ruangan komen. Sama-sama kita belajaq. Apa-apa masalah atau nak tanya pasal kambing, habaq mai. Dan 5hb November 2016, saya akan buat satu seminar Borak Kambing di Sungai Petani, Kedah. Yuran RM50 sahaja. Saya akan kongsi pengalaman saya menternak kambing dan asas penternakan kambing. Boleh whatsapp kod BKDJ2 ke +6019-4513061 untuk maklumat lanjut. Sekian. Terima kasih! Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel berkurban, biasanya timbul satu pertanyaan Mau diapakan daging kambing ini? Bagi sebagian orang, olahan daging kambing identik dengan santan dan rempah untuk menutupi aroma 'prengus' yang kadang ternyata, tidak semua olahan daging kambing seperti itu. Ada juga beberapa resep olah daging kambing dengan bumbu-bumbu sederhana, namun tidak kalah kamu yang ingin makan olahan daging kambing dengan cita rasa lebih clean dan rendah kolesterol, beberapa resep favorit tim HHWT ini bisa kamu coba!HHWT Tip Ada beberapa cara untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing. Salah satu yang paling mudah adalah menggunakan perasan air jeruk nipis. Selain itu, kamu pun bisa membungkusnya dengan daun pepaya sebelum diolah agar daging menjadi lebih empuk. Pilih saja metode yang paling mudah untuk Kambing GorengMakanan apapun enak digoreng, tidak terkecuali daging kambing. Bumbunya tidak terlalu banyak, proses memasaknya sederhana, dan yang paling penting, awet disimpan. Olahan daging kambing yang satu ini cocok dimakan dengan nasi panas!Bahan600 gram daging kambing, iris agak tebal4 siung bawang putih2 cm jahe1 sdt merica bubuk3/4 sdt garam300 ml air panasminyak secukupnya untuk menggorengBahan sambal kecap campur dan aduk rata8 sdm kecap manis6 siung bawang merah, iris kasar1 buah tomat ukuran besar, potong dadu5 buah cabai rawit, iris2 sdt air jeruk limau1/2 sdt merica bubukCara membuatHaluskan bawang putih, jahe, lada, dan gara, lalu campur dengan irisan daging kambing. Ungkep daging hingga air mengering, angkat. Panaskan minyak di atas wajan, goreng daging hingga mengering. Angkat dan sajikan bersama sambal Sate KambingOlahan daging kambing ini adalah cara paling menyenangkan untuk memasak daging kambing. Selain karena rasanya lezat, proses memasaknya pun jadi kegiatan yang menyenangkan saat hari Idul gram daging kambing, potong dadu dengan ukuran seragam agar matang bersamaan, lalu susun 5 potong dalam setiap tusuk sateBumbu olesan6 siung bawang merah6 siung bawang putih2 butir kemiri1 sendok teh ketumbar1 ruas jaheKecap manis secukupnyaCara membuatHaluskan semua bumbu, lalu marinasi sate selama 10 menit. Bakar sate di atas panggangan sambil sesekali dioles dengan bumbu halus hingga matang.HHWT Tip Rendam tusuk sate di air sebelum digunakan agar tidak gosong saat sate Krengsengan KambingOlahan daging kambing ini bercita rasa kuliner khas Jawa Timur karena menggunakan petis udang. Jika biasanya kamu menemukan krengsengan dibuat dengan daging atau iga sapi, ternyata olahan daging kambing ini pun tidak kalah gram daging dan iga kambing, potong-potong sesuai selera2 buah tomat, iris memanjang3 sdm kecap manis2 sdm petis udang300 ml airMinyak secukupnya untuk menumisBumbu halus6 siung bawang merah4 siung bawang putih4 buah cabai keriting3 cm jahe1 sdm merica butir1 sdt garamCara membuatHaluskan semua bumbu dengan blender, lalu campur dan remas-remas daging serta iga dengan bumbu halus, diamkan 15 menit hingga meresap. Panaskan minyak, tumis daging beserta bumbu hingga daging berubah warna. Masukkan tomat dan air, didihkan sambil diaduk rata. Kecilkan api, tutup wajan, dan masak hingga daging empuk. Setelah empuk, masukkan kecap manis dan petis udang, aduk dan masak sebentar, lalu angkat dan Sop KambingUntuk kamu yang ingin makan olahan daging kambing berkuah namun tidak ingin santan, sop kambing adalah pilihan yang tepat untuk kamu. Rahasia sop kambing bening enak adalah menggunakan daging kambing muda di bawah 5 bulan. Bahan500 gram daging kambing, potong-potong1,5 liter air3 buah wortel, potong-potong2 buah tomat, potong-potong2 batang daun bawang, iris kasar1 batang seledri, iris kasarBumbu5 siung bawang merah, cincang halus3 siung bawang putih, memarkan1/2 butir pala1/2 sdt merica butir2 butir cengkeh3 cm kayu manis2 sdt garam1/2 sdt merica bubuk2 sdm minyak untuk menumisCara membuatDidihkan air, lalu masukkan potongan daging, pala, merica, cengkeh, dan kayu manis. Di wajan lain, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, lalu masukkan ke dalam panci rebusan, dan masak hingga daging empuk. Setelah empuk, masukkan wortel, daun bawang, dan tomat, didihkan hingga layu. Koreksi rasa dengan garam dan merica, taburkan seledri di atasnya sebelum disajikan.HHWT Tip Buang buih yang mengambang saat daging direbus. Kamu bisa menambah jumlah rempah yang digunakan jika daging kambing agak Rica KambingRasa gurih dan pedas dari bumbu dan potongan cabai pada olahan daging kambing yang satu ini memang sulit ditolak. Rica kambing yang biasanya ditemukan di warung sate Solo ini pun bisa kamu buat sendiri di rumah!Bahan500 gram daging lebih enak bagian paha, potong potong2 liter air3 cm jahe memarkan3 lembar daun salam5 lembar daun jeruk2 sdm kecap manis1 sdm air asam Jawa1 batang serai, memarkan1 sdt gula pasir5 sdm minyak untuk menumisBumbu halus20 buah cabe merah keriting8 siung bawang merah5 siung bawang putih2 cm jahe2 cm kunyit2 sdt garam1/2 sdt terasiCara membuatDidihkan air lalu rebus daging bersama jahe dan daun salam hingga lunak. Angkat daging dan potong atau iris sesuai selera, sisihkan airnya. Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk hingga harum. Masukkan air asam Jawa, gula, kecap manis, dan daging kambing, masak hingga bumbu meresap. Masukkan air rebusan daging, lanjutkan memasak hingga kuah susut dan mengental serta daging menjadi lembut. Angkat dan sajikan Nasi Goreng KambingKamu pun tidak perlu jauh-jauh ke Kebon Sirih untuk menikmati sepiring nasi goreng kambing yang nikmat, cukup dengan membuatnya di rumah dengan resep ini!Bahan300 gram daging kambing, iris tipis atau potong dadu450 gram nasi matang lebih enak nasi dari hari sebelumnya100 gram minyak samin100 ml kaldu kambing atau air matang2 cm kayu manis1 lembar daun salamBumbu halus7 siung bawang merah4 siung bawang putih4 buah cabai merah2 buah cabai rawit merah1/4 sdt kunyit bubuk1/4 sdt jintan bubuk2 buah cengkeh2 buah kapulagaKecap manis secukupnyaGaram secukupnyaCara membuatPanaskan minyak samin di wajan, masukkan bumbu halus, daun salam, dan kayu manis. Tumis bumbu hingga harus lalu masukkan daging kambing dan aduk rata. Masukkan kaldu kambing atau air matang, aduk-aduk, lalu biarkan hingga daging matang dan kaldu mengental. Masukkan nasi, kecap, dan garam, lalu aduk hingga rata dan nasi agak mengering. Angkat dan sajikan hangat!Simak juga resep masakan dan rekomendasi kuliner lainnya dalam artikel berikut iniBebas Antri, Buat Sendiri Pangsit Le Gino yang Viral di RumahIni Pilihan Resto All You Can Eat Bersertifikat Halal MUI di Jakarta7 Restoran Korea Halal dan Ramah Muslim di Jakarta5 Resep Olahan Tteokbokki yang Enak dan Gampang Dibuat di RumahTagsrecipesbahasa-indonesiabahasadaging-kambinglambidul-adha

kambing bunting tanpa pejantan